
Kupang, inihari.co- Pihak manajemen Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menjamin sistem pelayanan Bank kepada Nasabah tidak akan berpengaruh walau sudah ada cluster baru covid-19 di lingkup Perbankan di Kota Kupang. Sebab, walau ada pegawai Bank NTT yang terkonfirmasi positif covid-19, namun kejadiannya bukan di kantor Bank NTT.
Direktur Umum Bank NTT, Johanes Umbu Landu Praing, Jumat (02/10/2020), mengatakan, memang ada Pegawai Bank NTT yang terkonfirmasi positif covid-19 oleh Gugus Tugas, namun manajemen Bank NTT telah mengkarantinakan pegawai tersebut sambil menunggu hasil rapid test dan swab dari dokter. Proses karantina tersebut menurut Dirum Umbu Landu Praing, sudah dilakukan di hotel sejak yang bersangkutan tiba dari Denpasar/Bali pada dua minggu lalu.
“Jadi dia sejak dari Bali langsung singgah untuk dikarantina di hotel sampai akhirnya dirinya dinyatakan positif pada tiga hari lalu. Semasa dikarantikan, pegawai tersebut tidak pernah berhubungan atau bertemu langsung dengan rekan-rekan kerja dari Bank NTT. Untuk itu, saya jamin bahwa seluruh pelayanan di Bank NTT aman dari Corona virus, termasuk bagi para nasabah,” tegas Umbu Landu Praing.
Umbu Landu Praing berharap, masyarakat Nusa Tenggara Timur, terutama para Nasabah Bank NTT di seluruh pelosok wilayah, tidak perlu ragu dan takut untuk mengunjungi semua Kantor Bank NTT di mana saja, karena semuanya di jamin bebas dari Covid-19.
“Pelayanan kami semuanya telah sesuai dengan standar protokol kesehatan oleh manajemen dengan menyiapkan tempat cuci tangan di setiap kantor pelayanan, termasuk penataan kursi dan mewajibkan seluruh baik karyawan maupun nasabah menggunakan masker selama berasa di Kantor Bank NTT,” terangnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho juga menjamin seluruh nasabah Bank NTT tetap aman berada di lingkungan kantor Bank NTT, sebab pegawai Bank NTT yang terkonfirmasi positif itu tidak pernah berinteraksi dengan pegawai Bank NTT yang lain, sebab yang bersangkutan sudah dikarantina semenjak kedatangannya dari Bali.
“Jadi ada satu pegawai dari Kantor Cabang Khusus (KCK) yang melakukan perjalanan dari Bali pada dua minggu yang lalu. Dirinya mengantar suaminya melanjutkan pendidikan dokter spesialis. Sepulang dari Bali, pegawai tersebut belum masuk kantor, karena saya langsung perintahkan Kepala KCK untuk dilakukan karantina mandiri terhadap pegawai tersebut selama 2 minggu,” ungkap Riwu Kaho.
Menurut Riwu Kaho, selama di karantina, pegawai yang positif Covid-19 tinggal di hotel dan tidak pernah berhubungan atau bertemu dengan teman-teman kantor. Untuk itu, dirinya berharap tidak ada ketakutan masyarakat terlebih nasabah untuk datang ke seluruh kantor Bank NTT, sebab lingkup Bank NTT di mana saja masih aman dan terbebas dari covid-19. (ON/GI/Yantho)
Discussion about this post