
Kupang, inihari.co- Menanggapi permintaan Komisi Tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang tentang perlunya perhatian pada pekerjaan tahun 2019, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang memastikan bahwa semua pekerjaa fisik Tahun Anggaran (TA) 2019 yang hasilnya belum sesuai atau tidak memenuhi harapan, akan diperbaiki secara baik di masa pemeliharaan ini. (Baca berita sebelumnya di sini: Komisi Tiga Tetap Lakukan Pengawasan Pada Pembangunan Fisik di Kota Kupang)
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kota Kupang – Nusa Tenggara Timur (NTT), Hengky Ndapamerang saat dikonfirmasi diruangannya pada Selasa, 19 Mei 2020.
Dikatakan, untuk pekerjaan saluran irigasi di Kelurahan Fatukoa, Pejabat Pembuat komitmen (PPK) telah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana untuk membongkar saluran tersebut dan mengerjakan kembali dengan menggunakan biaya sendiri.
Menurutnya, perbedaan elevasi antara elevasi hulu yang lebih rendah dari elevasi hilir pada saluran irigasi tersebut akan segera diperbaiki, sehingga dalam waktu dekat air juga bisa mengalir mengairi area persawahan.
Sementara soal bangunan kantor Lurah Oeba dan Manutapen yang diminta Komisi Tiga untuk diperhatikan segi estetika dan sisi kualitas, Hengky mengaku, pihaknya juga akan memanggil kontraktor pelaksana agar segera memperhatikan hal tersebut, berhubung saat ini masih dalam masa pemeliharaan.
Sedangkan untuk pekerjaan TA 2020, Hengky Ndapamerang mengatakan, dipastikan sedikit tersendat akibat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.
“Kami akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Pak Walikota, untuk menanyakan apakah ada angaran-anggaran yang harus dipotong untuk penanganan covid atau tidak. Sebab untuk saat ini penanganan Covid-19 menjadi prioritas nasional,” terangnya.
Namun untuk hal pelayanan publik, lanjut Hengky, akan diupayakan agar tetap terlaksana. Pemotongan anggaran nantinya akan dilihat secara baik dalam pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Kota Kupang.
Untuk pekerjaan TA 2020 yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), menurut Hengky Ndapamerang, sudah dimulai sejak awal tahun. Pelelangan dan kontrak sudah dilakukan pada awal Pebruari lalu, dan pekerjaan kini sementara berlangsung dengan tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku.
Sebelumnya, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Komisi Tiga DPRD Kota Kupang yang dipimpin Ketua Komisi Tellendmark Daud, ditemukan beberapa kegiatan tahun anggaran 2019 yang dinilai harus mendapat perhatian, diantaranya kegiatan pembangunan kantor Lurah Manutapen dan kantor Lurah Oeba yang dinilai perlu diperhatikan sisi estetika dan kualitas bangunan, serta saluran irigasi di Kelurahan Fatukoa yang dinilai juga harus diperbaiki karena terjadi perbedaan elevasi, yakni elevasi di hulu lebih rendah dari elevasi hilir sehingga air tidak bisa mengalir mengairi lahan persawahan.
Selain itu, Tellendmark Daud juga meminta agar Dinas PUPR Kota Kupang memperhatikan pekerjaan TA 2020 agar berjalan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. (Yantho)
Discussion about this post