
Kupang, inihari.co- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin bertambah.
Dari sebelumnya terkonfirmasi sebanyak Sembilan orang, terdiri dari Tujuh pasien positif di Kota Kupang dari kluster Sukabumi dan Dua pasien positif di Labuan Bajo – Manggarai Barat (Mabar) asal kluster Gowa, kini ada Satu lagi pasien positif baru di Kota Kupang dari kluster Sukabumi.
Dengan bertambahnya Satu pasien terkonfirmasi tersebut, maka jumlah pasien positif Covid-19 di NTT kini berjumlah Sepuluh orang.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi NTT yang juga Sekretaris 1 gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Dr. drg. Domi M. Mere, M.Kes, Senin (04/05/2020) menegaskan, berdasarkan feedback dari laboaratorium EGMAN di Jakarta dari swab yang dikirim untuk diperiksa di sana, ada penambahan Satu pasien Covid-19 dari kluster Sukabumi. Pasien yang terkonfirmasi tersebut telah dirawat di rumah sakit, dan kondisi saat ini dalam keadaan baik.
Menurut Dokter Domi Mere, saat ini yang perlu dilakukan adalah percepatan upaya operasional PCR (Polymerase Chain Reaction) di laboratorium RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang.
“Rencananya reagen yang dibutuhkan untuk PCR yang ada di RSUD Johanes Kupang sore hari ini akan terbang dari Jakarta ke Surabaya dengan menggunakan kargo penerbangan dari Garuda. Kita doakan agar semoga esok pagi jam 10 sudah bisa tiba di Kupang,” ucap Dokter Domi.
Jika PCR ini sudah bisa dioperasionalkan, sebut mantan Direktur RSUD Prof. Dr. W.Z. Johanes Kupang, maka status pasien yang terkonfirmasi positif cepat diketahui. Hal ini penting agar bisa mengetahui dengan cepat status dari pasien yang diperiksa dari laboratorium. Disamping itu juga, agar pihak rumah sakit yang ada di kabupaten di daerah juga cepat mendapatkan kepastian hasil swab yang dikirim ke Provinsi NTT.
Sementara Juru Bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTT yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si meminta masyarakat NTT untuk meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan sebagaimana dipersyaratkan WHO dan otoritas pemerintah.
“Perlu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat NTT bahwa dengan adanya saudara-saudara kita yang tertular virus corona menjadi 10 orang dan masih banyaknya OTG (Orang Tanpa Gejala) di seluruh NTT; kita harapkan kewaspadaan kita semua; harus menjaga jangan sampai penyebaran virus corona di NTT semakin eskalatif,” tandas Marius kepada pers di Kupang, Senin (04/05/2020) malam.
Dia menambahkan, arga NTT harus berupaya keras memutus mata rantai penyebaran virus corona, sebab sampai hari ini sudah 10 orang dan bukan tidak mungkin akan bertambah jika tidak dicegah dan diwaspadai sedini mungkin. Masyarakat NTT harus selalu menjaga kesehatan masing-masing dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ada.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, kata Marius, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab/Pemkot seluruh NTT yang telah melakukan penelusuran terhadap setiap warga yang melakukan kontak dengan para OTG, ODP dan PDP.
“Terima kasih dari Bapak Gubernur dan Bapak Wagub kepada Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota di seluruh NTT yang sampai saat ini begitu intensif melakukan penelusuran mulai dari Mabar kemudian Manggarai seterusnya sampai dengan Flotim. Demikian juga Kota Kupang sampai Belu dan Malaka; kemudian juga daratan Sumba. Kita harapkan kerjasama dari masyarakat seluruh NTT untuk bisa membantu pemerintah; membantu bapa mama yang menjadi Ketua RT, Ketua RW untuk bisa memastikan warga yang masuk dan tinggal di RT itu atau yang baru datang dari luar untuk bisa dilakukan pemeriksaan,” tegas Marius sembari menambahkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan itu untuk memastikan rantai penularan virus corona di NTT.
Hingga Senin malam data yang terkumpul dari 22 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se NTT menyebutkan bahwa :
1. Jumlah OTG = 442 Orang
- OTG saat ini = 379 Orang
- OTG selesai dipantau = 63 Orang
2. Jumlah ODP, PDP & KONFIRMASI = 1736 Orang
3. Orang Dalam Pemantauan (ODP) = 1662 Orang
4. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) = 63 Orang
5. Konfirmasi = 11 Orang
- Saat ini = 10 Orang
- Rawat di RSB = 8 orang
6. Sampel yang dikirim = 169 Sampel
- Hasil Lab.(Negatif) = 72 Sampel
- Hasil Lab.(Positif) = 11 Sampel
- Belum ada hasil = 86 Belum Ada.

(Sumber: Valeri Guru/Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
Discussion about this post