
Kupang, inihari.co- Jenazah Praka Yanuarius Loe korban kecelakaan Heli MI 17 yang jatuh di pegunungan Mandala Distrik Oskob, pegunungan Bintang Papua pada 28 Juni 2019, hari ini tiba di Bandara Lanud Eltari pukul sekitar pukul 17.30 wita, disambut dengan upacara militer di Lanud El tari Kupang.
Dandim 1604/Kupang, Kolonel Arh I Made Kusuma.D.G , Selasa (18/02/2020) di Lanud El tari Kupang mengatakan, tahun lalu tepatnya di bulan Juni terjadi kecelakaannya Heli milik TNI AD di Papua yang berakibat 12 prajurit terbaik TNI AD gugur. Heli naas itu kini sudah ditemukan beberapa hari yang lalu dan jenasah para prajurit kini sudah mulai diberangkatkan.
“Dari 12 korban tersebut, salah satunya adalah putra NTT dari Atambua yang hari ini kita terima jenazahnya di Lanud Eltari atas nama Praka Anumerta Yanuarius Loe. Setelah kita terima, langsung kita berangkatkan menuju ke alamat duka yaitu Kota Atambua melalui jalur darat,” terangnya.
Dandim Made Kusuma mengatakan, sebelumnya pemberangkatan jenasah sudah dilakukan bagi kloter pertama tujuan Semarang dan Surabaya. Sementara kloter ke dua yaitu tujuan dari Jaya Pura, Sorong, Ambon, Kupang, Kendari dan Makassar dilakukan hari ini.
“Untuk jenasah Praka Anumerta yanuarius Loe, nanti kita serahkan kepada keluarga dan Kodim setempat untuk pemakamannya,” ujarnya sembari mengaku bahwa untuk rencana pemakaman akan dikonfirmasi terlebih dahulu dengan keluarga. Jenasah nantinya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Atambua.
Dandim menjelaskan, selaku keluarga besar TNI AD sangat berduka terhadap kejadian ini dan mendoakan semoga Arwan almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan yang maha Esa. (Lya)
Discussion about this post