• Contact
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Siap Operasikan Laboratorium PCR Untuk Covid-19
  • Tentang Kami
  • Terms of Service
Sabtu, Februari 4, 2023
  • Login
Ini Hari
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
Ini Hari
No Result
View All Result
Home Kupang Oelamasi

Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama, Bebaskan Masyarakat Yang Terisolasi

michlaura by michlaura
06/12/2019
in Kupang Oelamasi, Nasional, NTT Ini Hari, Wisata
0
Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama, Bebaskan Masyarakat Yang Terisolasi

Naftali Baitanu, salah seorang warga Desa Oh-Aem Dua, Kecamatan Amfoang Selatan

Share on Facebook Share
Share on Pinterest Pin it
Share on TwitterTweet
Send To Devices Send
Naftali Baitanu, salah seorang warga Desa Oh-Aem Dua, Kecamatan Amfoang Selatan
Naftali Baitanu, salah seorang warga Desa Oh-Aem Dua, Kecamatan Amfoang Selatan

Kupang, inihari.co- Pembangunan ruas Jalan Bokong-Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang – Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang 40 kilometer di tahun Anggaran 2019 oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mendukung pembangunan Observatorium Nasional Timau sebagai kawasan wisata sekaligus pusat penelitian dan teknologi keantariksaan, secara langsung telah membantu masyarakat Amfoang Selatan untuk memiliki akses ke pusat pemerintahan dan perkotaan di wilayah Kabupaten Kupang maupun ke daerah lain.

Warga Amfoang Selatan yang selama ini terisolasi akibat buruknya akses jalan, kini sudah bisa tersenyum riang dengan adanya pembangunan jalan tersebut.

Naftali Baitanu, salah seorang warga Desa Oh-Aem Dua, Kecamatan Amfoang Selatan, Selasa (26/11/2019), mengatakan bahwa sebelum adanya pembangunan jalan Bokong-Lelogama, akses jalan di wilayah mereka sangatlah buruk. Area perbukitan serta jalur-jalur yang mendaki, ditambah dengan struktur tanah yang mudah longsor walaupun di musim kemarau, membuat perjalanan akan terasa sangat jauh dan susah untuk dilewati.

Pekerja saat melakukan pengaspalan pada Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama
Pekerja saat melakukan pengaspalan pada Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama (Klik Untuk Perbesar)

Menurutnya, sebelum pembangunan jalan Bokong-Lelogama dilakukan, masyarakat sangat susah untuk mengakses ke Kota. Bahkan untuk mengurus administrasi dasar kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) dan Kartu Keluarga (KK) saja kadang tidak mereka lakukan mengingat beratnya kondisi jalan yang harus ditempuh.

“Dulu jalan di sini setengah mati. Susah sekali. Kalau di musim-musim hujan itu, masyarakat yang ingin ke Lelogama harus menempuh perjalanan selama berhari-hari. Jika menggunakan jasa transportasi maka mereka harus mengeluarkan biaya hingga 35 ribu rupiah. Jika ada barang bawaan maka harus ditambah 15 ribu, sehingga totalnya menjadi 50 ribu,” katanya sembari mengaku bahwa kini akses jalan di wilayah mereka sudah semakin mudah, dan jumlah armada transportasi juga semakin banyak sehingga mempengaruhi tarif untuk semakin menurun.

Naftali mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan kondisi jalan yang ada saat ini, sebab walaupun belum selesai dikerjakan tuntas seratus persen namun sudah memberi dampak yang besar.

“Kontraktor yang lakukan pekerjaan pada umumnya telah bekerja dengan baik. Mereka saya yakin merupakan perusahaan-perusahaan yang bonafide sehingga bisa menang dalam terder lalu dan dipercayakan untuk melakukan pekerjaan yang berat ini,” ungkapnya.

Dirinya berharap agar pekerjaan pembangunan jalan Bokong-Lelogama ini bisa dikerjakan dengan baik oleh para kontraktor sesuai waktu, mutu dan kualitas serta manfaat yang ditetapkan, agar kedepan tidak berdampak hukum seperti yang pada pekerjaan-pekerjaan lainnya yang bermasalah.

Pekerjaan Penahan dan Drainase pada Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama
Pekerjaan Penahan dan Drainase pada Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama (Klik Untuk Perbesar)

Untuk diketahui, proyek pembangunan jalan Bokong-Lelogama telah mulai dilakukan sejak bulan April 2019 lalu. Sesuai jadwal pelaksanaan, berakhir pada tanggal 05 Nopember 2019 lalu. Namun menyusul adanya penelitian struktur tanah selama 40 Hari oleh Team Ahli, maka Pemerintah Provinsi NTT, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan perubahan atau adendum waktu pelaksanaan selama 40 hari atau sampai dengan tanggal 15 Desember 2019 mendatang.

Berdasarkan DPA Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTT tahun 2019, proyek pembangunan jalan Bokong-Lelogama ini dikerjakan dengan nilai pagu proyek mencapai Rp.175.552.879.000 (Rp 175 miliar lebih) dan nilai kontrak Rp.168.359.572.000.

Pembangunan ruas jalan hotmix ini terbagi dalam 4 paket proyek yang dikerjakan oleh 4 kontraktor, yakni Sekmen Satu oleh PT. Nusa Jaya Abadi dengan nilai kontrak Rp.35.404.931.000, Sekmen Dua oleh PT. Surya Agung Kencana dengan nilai kontrak Rp.37.874.437.000, Sekmen Tiga oleh PT. Bumi Permai Nusantara dengan nilai kontrak Rp.46.777.083.000 dan Sekmen Empat oleh PT. Berlian Aseal’s Murni dengan nilai kontrak 48.303.121.000. (Yantho)

Semuel Koroh Minta Pemkab Kupang Segera Perbaiki Bantalan Bendung Tuak Benko

Garnita Nasdem Beri Pelatihan Keterampilan Bagi Kelompok-Kelompok Perempuan

Julie Sutrisno Laiskodat Ingin Jadikan NTT Sebagai Produsen Pupuk dan Lumbung Pangan di Indonesia

Marthen Konay: Pihak Kalah Dalam Perkara Tanah Tidak Bisa Minta Bagi Jatah

DJP Tunjuk Delapan Perusahaan Pemungut PPN PMSE

Kota Kupang Jadi Pilot Project Program Langit Biru Pertamina di NTT

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa, Bank NTT Gelar Festival Desa Binaan

Forum Bikers Bersatu Morowali Utara dan Kupang Max Onwers Beri Bantuan Korban Badai Seroja

Gandeng UMKM Pemuda GMIT Horeb, Bank NTT Tempatkan Lopo “Dia Bisa” di Perumnas

Ahli Waris Dari Esau Bantah Pernyataan Kolloh Dan Samadara

Keturunan Kandung Victoria Anin, Samadara Dan Kolloh Angkat Bicara Soal Tanah Konay

Ditanya Maju Walikota 2024, Jonas Salean Mengaku Masih Fokus Sebagai Anggota DPRD

Post Views: 2,776
Tags: BokongKabupaten KupangLelogamaNTTNusa Tenggara TimurObservatorium Nasional TimauPekerjaan Jalan
Advertisement Banner
Previous Post

Mohammad Ansor: Kami Tetap Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Next Post

Diduga Telantarkan Isteri, Anggota DPRD Kota Kupang Dilaporkan Ke Polisi

michlaura

michlaura

Next Post
Diduga Telantarkan Isteri, Anggota DPRD Kota Kupang Dilaporkan Ke Polisi

Diduga Telantarkan Isteri, Anggota DPRD Kota Kupang Dilaporkan Ke Polisi

Discussion about this post

Recommended

Gubernur Diminta Perintahkan Inspektorat Audit Kasus Batalnya PKS BPKAD dengan Bank NTT

Jika Ingin Jonas Salean Kembali Pimpin Kota, Masyarakat Harus Dukung Golkar Menangkan Pemilu

5 hari ago
Lemhanas Menilai, Sopi Bisa Dijadikan Sebagai Komoditi Unggulan

DPC Gerindra Usul Tiga Nama Calon Wakil Ketua DPRD Kota Kupang

8 tahun ago

Don't Miss

Gubernur Diminta Perintahkan Inspektorat Audit Kasus Batalnya PKS BPKAD dengan Bank NTT

Jika Ingin Jonas Salean Kembali Pimpin Kota, Masyarakat Harus Dukung Golkar Menangkan Pemilu

31/01/2023
Gubernur Diminta Perintahkan Inspektorat Audit Kasus Batalnya PKS BPKAD dengan Bank NTT

Kembali Maju Walikota, Jonas Salean Siap Layani Kebutuhan Dasar Masyarakat Kota Kupang

27/01/2023
Satker PJN 2 NTT Siaga Tangani Longsor Akibat Hujan di Sepanjang Jalan Penghubung PLBN Mota’ain dan PLBN Motamasin

Satker PJN 2 NTT Siaga Tangani Longsor Akibat Hujan di Sepanjang Jalan Penghubung PLBN Mota’ain dan PLBN Motamasin

24/01/2023
Sambut Imlek, Peguyuban Tionghoa Kupang Berbagi Kasih di Masjid Airmata

Sambut Imlek, Peguyuban Tionghoa Kupang Berbagi Kasih di Masjid Airmata

22/01/2023
Ini Hari

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow us

Recent News

Gubernur Diminta Perintahkan Inspektorat Audit Kasus Batalnya PKS BPKAD dengan Bank NTT

Jika Ingin Jonas Salean Kembali Pimpin Kota, Masyarakat Harus Dukung Golkar Menangkan Pemilu

31/01/2023
Gubernur Diminta Perintahkan Inspektorat Audit Kasus Batalnya PKS BPKAD dengan Bank NTT

Kembali Maju Walikota, Jonas Salean Siap Layani Kebutuhan Dasar Masyarakat Kota Kupang

27/01/2023

Categories

  • Ekbis
  • Entertainment
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kupang Metro
  • Kupang Oelamasi
  • Nasional
  • NTT Ini Hari
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polkam
  • Profil
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In