
Kupang, inihari.co- Keberadaan Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) Berhasil Langgeng Kencana diharapkan bisa menciptakan agen-agen perubahan dari Nusa Tenggara Timur dalam dunia kerja internasional.
Agen perubahan yang dimaksudkan, adalah masyarakat NTT, yakni para tenaga kerja, terlebih generasi muda yang memiliki keahlian bermutu, yang ketika ditempatkan ke luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI), bisa mendapat kepercayaan dan berhasil melaksanakan tugas. Mereka menjadi agen yang mempromosikan keunggulan kinerja kerja dari para PMI asal Indonesia di dunia internasional.
Hal ini dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat yang didampingi Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Enggartiasto Lukita saat meresmikan BLK-LN Berhasil Langgeng Kencana di Jalan Manafe, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (Kamis, 22/08/2019).
“Jadi BLK-LN Berhasil Langgeng Kencana ini tugasnya bukan hanya menghasilkan tenaga kerja saja, tapi tenaga kerja yang memiliki kualitas pelayanan. Sehingga, dari situ NTT akan dikenal dunia luar melalui hasil kerja para PMI binaan BLK-LN Berhasil Langgeng Kencana,” kata Gubernur.
Menurut Gubernur, jika dalam perkembangannya, BLK-LN Berhasil Langgeng Kencana memiliki hasil kerja yang bagus, maka BLK milik pemerintah akan diserahkan ke pihak BLK-LN Berhasil Langgeng Kencana untuk dikelola.
“BLK yang dimiliki pemerintah, alat-alatnya kini sudah sangat tua. Sampai kini BLK tersebut masih menggunakan teknologi yang lama.
Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan sudah mengatakan agar pemberdayaan manusia harus mempergunakan seluruh teknologi untuk menjawab semua tantangan dalam kehidupan.
Namun di NTT ini, teknologi kita masih berharap pada barang-barang lama, yakni barang yang sudah tidak digunakan lagi di daerah lain,” terang Gubernur.
Untuk itu, agar agen perubahan yang berkualitas baik dapat tercipta, maka Gubernur meminta BLK-LN Berhasil Langgeng Kencana untuk bekerja secara profesional, yakni dengan menyiapkan alat-alat atau fasilitas pelatihan yang baik dan modern, dan ditunjang oleh penempatan instruktur profesional pada masing-masing bidang kerja yang akan dilatih.
Sementara Direktris BLK-LN Berhasil Langgeng Kencana, Dewi Sri Hartaty mengatakan, keberadaan grup perusahaan dari BLK-LN ini sejak tahun 1995, memang telah bertekad untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, meningkatkan keahlian anak bangsa, demi Indonesia yang lebih maju, melalui pembangunan dan pembentukan sumber daya manusia yang maju.
“Investasi berupa BLK-LN ini merupakan wujud dari keseriusan kami dalam menggarap pangsa tenaga kerja NTT, demi menunjukkan kepada dunia internasional bahwa anak bangsa NTT memiliki kesanggupan dan kemampuan yang setara dengan anak bangsa lain,” tegasnya.
Untuk diketahui, saat ini tenaga kerja asal NTT yang dikirim sejumlah 2000-an orang per tahun. dan ke depan, pemerintah Provinsi NTT sudah bertekad untuk menaikkannya menjadi 40 ribu orang per tahun. Sebab, dengan semakin banyaknya PMI berkualitas yang ke luar negeri, maka devisa akan semakin bertambah, dan para PMI juga bisa mendapat upah kerja yang cukup, sekaligus bisa melihat secara langsung dunia luar dengan segala persaingannya. (Yantho)
Discussion about this post