
Kupang, inihari.co- Bendung Koludoki Dua di Desa Manusak, Kecamatan Kupang tengah, Kabupaten Kupang – Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru selesai dibangun pada Desember 2018 oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Dua (BWS NT-2) Kupang, kini sudah mengalami kerusakan walau Bendung tersebut baru berusia Lima Bulan.
Berdasarkan pemantauan media, kerusakan terjadi pada bagian sisi kiri dan kanan Bendung, dengan tingkat kerusakan yang cukup berat pada tembok pondasi pangkuan saluran irigasi dari Bendungan Raknamo ke Lokasi persawahan Koludoki Satu dan wilayah Oeboboa.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai NT-2 Kupang, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi Raknamo – Rursyam Riyadi pada Selasa (11/06/2019), mengaku telah memerintahkan Kontraktor Pelaksana untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Menurutnya, Bendung Koludoki masih dalam masa pemeliharaan, sehingga apapun kerusakan menjadi tanggung jawab kontraktor.
Terkait pekerjaan lanjutan untuk tahun 2019, Ia mengaku, pada lokasi yang sama akan dilakukan pekerjaan lanjutan. “Akan ada pekerjaan lanjutan berupa pembangunan jaringan irigasi Raknamo menuju lokasi persawahan Oeboboa dengan nilai Kontrak 40 milyar rupiah lebih,” terangnya. (Yantho)
Discussion about this post