
Maumere, inihari.co- Dandim 1603 Kabupaten Sikka, Letkol. Inf. Sugeng Prihatin, S.Sos, M.Sc, M.Tr. (HANLA) menghimbau seluruh eleman, baik di lingkup TNI, Polri, maupun masyarakat Kabupaten Sikka untuk bisa mengantisipasi dan memerangi ancaman serta bahaya dari berita bohong atau Hoax.
Menurut Dandim, Hoax atau berita bohong adalah musuh bersama yang bisa menyesatkan dan menghancurkan persatuan serta kesatuan. Sehingga, sebagai warga negara harus bisa bersama sama memerangi Hoax tersebut.
Hal ini disampaikannya dihadapan Kapolres Sikka, AKBP. Rickson Situmorang, S.Ik, para Perwira TNI dan Polri, Jajaran Ketua Pengadilan Negeri Maumere, Danlanal Maumere Kolonel. Mar. Sumantri, Kajari Maumere, serta tamu undangan lainnya saat apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Hari Raya Paskah – Operasi Samanasanta Turangga 2018 yang dilanjutkan dengan deklarasi “Anti Hoax” di lapangan Mapolres Sikka, Selasa, (20/03/18).
“Dampak dari berita bohong sangatlah berbahaya, yakni, dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI yang kita cintai ini.

Dengan adanya berita bohong atau hoax akan dapat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat, terganggunya sejumlah kegiatan, dan bahkan yang paling berbahaya adalah menyebabkan kerusuhan serta adu domba terhadap TNI/POLRI,’ tegasnya.
Untuk itu Dandim Sugeng mengingtakan agar siapa pun yang mendengar, membaca, dan melihat pesan serta berita bohong atau Hoax di Media Sosial maupun Media Online, harus segera melakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Jika menemukan adanya indikasi berita bohong atau Hoax, sebaiknya di cek terlebih dahulu kebenarannya, atau dikritisi. Kita jangan mudah terpancing dengan berita yang sesat. Kita juga harus berupaya menjaga keluarga dan sekitar kita agar tidak terjerumus oleh berita bohong atau hoax,” ungkapnya. (Yantho/Edmon Mof)
Discussion about this post