
Belu, inihari.co- Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain Kabupaten Belu yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 12 Desember 2016 mendatang, saat ini kondisinya telah siap, bahkan sudah dioperasikan untuk menguji kelayakan dari bangunan beserta fasilitas yang baru di pasang.
Bupati Belu, Willy Lay saat melakukan pemantauan PLBN tersebut (07/12), mengatakan, saat ini kondisi fisik PLBN yang baru dikerjakan telah selesai dan siap untuk diresmikan.
Menurutnya, saat ini PLBN yang baru tersebut hanya tinggal diisi dengan fasilitas-fasilitas penunjang yang memadai seperti alat-alat elektronik dan lainnya yang dibutuhkan petugas dalam melakukan pelayanan di PLBN.
“PLBN ini sudah siap digunakan paling lambat 3 hari kedepan, karena hanya tersisa pengisian fasilitas penunjang yang dibutuhkan dalam pelayanan. Kami tinggal melengkapi sarana dan prasarana yang belum sempat dipasang. Sedangkan untuk bangunannya sendiri sudah dalam kondisi 100 persen dan siap dipakai,” kata Willy.
Khusus untuk acara seremonial peresmian bangunan, Bupati Willy menjelaskan, juga sudah dalam tahap persiapan. Dan dalam waktu 2 hingga 3 hari kedepan, pihaknya sudah akan mulai memasang tenda disertai dengan fasilitas tambahan yang dibutuhkan dalam acara tersebut.
“Saat ini para petugas terus melakukan pengecatan dan pembersihan bangunan dari kotoran sisa-sisa pembangunan. Seluruh fasilitas sementara dalam tahap finishing, sehingga dalam tempo 2 hingga 3 hari kedepan sudah bisa dipastikan akan selesai dan tinggal menunggu untuk diresmikan Presiden,” katanya.
Willy Lay juga mengaku, sebagai Bupati dirinya merasa bangga karena Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sebagai orang nomor 1 di Indonesia mau datang dan meresmikan PLBN.
Dirinya berharap, dengan adanya PLBN baru ini, pelayanan di lintas batas antar Indonesia – Timor Leste kedepannya akan semakin baik, dan bisa meminimalisir terjadinya pelanggaran yang terjadi.
Terkait jadwal kunjungan Presiden ke Kabupaten Belu, Bupati Willy Lay mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat, kedatangan Presiden ke Belu hanya selama 30 menit, yakni untuk meresmikan PLBN Mota Ain, sekaligus untuk melakukan pemantauan dari hasil kerja jalan lintas batas Lakapehan – Mota Ain.
Sementara itu, terkait kesiapan pengamanan pada kunjungan Presiden di Kabupaten Belu, Komandan Kodim (Dandim) 1605 – Belu, Letkol Czi Nurhidin Adi Nugroho mengatakan, sampai saat ini kesiapan pengamanan sudah dalam kondisi siap. Dan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Belu untuk mendukung jalannya pengamanan selama Presiden berada di Belu.
Sedangkan terkait perkembangan keamanan di lintas batas, dirinya mengatakan, kondisi keamanan dilintas batas sangat kondusif. Bahkan aman terkendali.
“Sampai saat ini tingkat pelanggaran di lintas batas antara Indonesia – Timor Leste masih dalam keadaan Nol atau tidak ada sama sekali. Sehingga dengan adanya pembangunan PLBN yang baru dengan dilengkapi fasilitas yang memadai, akan sangat membantu pelayanan TNI, termasuk untuk menjaga keamanan di kawasan lintas batas,” tegas Nurhidin. (Yantho)
Discussion about this post