
Kupang, inihari.co- Untuk mewujudkan visi Kota Kupang tahun 2012-2017 sebagai kota yang berbudaya, modern, produktif, dan nyaman yang berkelanjutan, pemerintah Kota Kupang di bawah kepemimpinan Walikota Jonas Salean sejak tahun 2012 lalu telah meluncurkan sejumlah program dan kegiatan prioritas di Kota Kupang. Program dan kegiatan prioritas itu kini diharapkan bisa dituntaskan paling lambat hingga akhir tahun 2017 mendatang. (Baca juga: Masyarakat Dan Aparatur Pemerintah Harus Aktif Berperan Sukseskan Pembangunan)
Pelaksanaan dari program dan kegiatan prioritas yang merupakan misi Kota Kupang yang sudah dicapai sampai saat ini adalah, penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, peningkatan pelayanan publik dan penegakan supremasi hukum, peningkatan infrastruktur dan penataan ruang kota, dan peningkatan kesejahteraan sosial serta kesetaraan dan keadilan gender.
“Untuk penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran, pemerintah telah melakukannya melalui program dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) sebesar 500 Juta Rupiah per kelurahan dengan total anggaran keseluruhan sebesar 25 Milyar 500 Juta Rupiah. Dana ini untuk digulirkan tanpa bunga bagi usaha ekonomi produktif,” jelas Walikota Kupang, Jonas Salean saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kupang ke 20 sebagai daerah otonom, (25/04).
Untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, menurut Jonas Salean, dilaksanakan melalui Tiga program. Di bidang kesehatan, pemerintah meluncurkan Brigade Kupang Sehat (BKS) yang setia memberikan pelayanan kesehatan emergency dan gratis kepada warga Kota Kupang yang membutuhkan penanganan medis kapan saja dan di mana saja selama 1 x 24 jam.
Ada juga program Puskesmas Reformasi, di mana seluruh Puskesmas di Kota Kupang sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Puskesmas Bakunase juga sudah menjadi Puskesmas Peduli Kanker pertama di NTT, Puskesmas Kupang Kota dan Puskesmas Pasir Panjang sebagai Puskesmas Ramah Anak, dan Puskesmas Alak sebagai Puskesmas Santun Lansia.
Di bidang pendidikan, pemerintah memberikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu sebesar 2 Juta 500 Ribu Rupiah per orang untuk melanjutkan pendidikan sarjana (S1).
“Untuk peningkatan pelayanan publik dan penegakan supremasi hukum, pemerintah Kota Kupang telah membentuk Unit Pengaduan Kasih bekerja sama dengan Trust Advisory Group (B-Trust) untuk merespon pengaduan masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik pemerintah,” kata Jonas.
Sedangkan untuk peningkatan infrastruktur dan penataan ruang kota, pemerintah Kota Kupang terus melakukan pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, drainase, dan jaringan air bersih. Pemerintah juga melakukan pemasangan lampu penerangan jalan secara tersebar di seluruh wilayah Kelurahan. Selain itu, pemerintah juga terus tingkatkan pemenuhan air minum bagi warga Kota Kupang melalui kerja sama PDAM Kota Kupang dengan BLUD SPAM Provinsi NTT.
Walikota Kupang, Jonas Salean juga mengaku, pemerintah Kota Kupang juga lakukan pemberian Raskin Gratis bagi warga miskin, pemberian dana duka sebesar 2 Juta 500 Ribu Rupiah dan akte kematian gratis bagi warga miskin, serta lantainisasi Seribu rumah warga miskin dan pembangunan rumah layak huni, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial serta kesetaraan dan keadilan gender. (Baca juga: Tiga Tahun Memimpin, Jonas Salean Bawa Kota Kupang Raih Sepuluh Penghargaan)
“Saya harap, dengan berjalannya program dan kegiatan prioritas yang ada sat ini, percepatan pemenuhan kebutuhan masyarakat Kota Kupang bisa terwujud,” tegas Salean. (Yantho)
Discussion about this post