
Jakarta, inihari.co – Setiap instansi pendidikan harus memberikan kesempatan dan menerapkan pendidikan inklusi, agar siswa berkebutuhan khusus juga memiliki kesempatan besar untuk berprestasi. Karena pengngenyaman pendidkan merupakan hak setiap warga negara.
Saat ini, banyak siswa berkebutuhan khusus yang telah menorehkan prestasi hingga di jenjang perguruan tinggi.
Dilansir okezone.com Sabtu, 9 April 2016, Pakar pendidikan psikologi, dr Lucia RM Rotanto, MSi, MspEd menilai, sudah banyak universitas di Tanah Air yang secara terbuka menerima para siswa tersebut.
“Anak berkebutuhan khusus mulai terbuka di kampus-kampus, bahkan yang top. Mereka mau menerima, meski memang dilihat juga kebutuhan khsusunya seperti apa,” ucapnya ditemui usai acara diskusi pendidikan di Sampoerna University, baru-baru ini.
Lucia menjelaskan, kesempatan tersebut bahkan tak hanya dari kampus negeri, tetapi juga dari kampus swasta. “Namun sebelum mendaftar, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, khususnya ketika memilih jurusan. Misalnya, untuk siswa tunarungu disarankan jangan mengambil bidang yang terlalu banyak tuntutan, untuk menjelaskan secara lisan. Mereka bisa mengambil teknik sipil atau komputer,” paparnya.
Menurutnya, pertimbangan tersebut harus diambil bukan sebagai bentuk pembeda, tetapi supaya siswa tidak stres, yang justru nantinya menghambat proses pembelajarannya.
“Bidangnya harus dilihat lagi. Memang sebenarnya bisa semuanya, tetapi mereka akan frustrasi. Jadi disesuaikan dan tidak menuntut terlalu banyak,” pungkasnya. (Sumber: okezone.com – Ira)
http://news.okezone.com/read/2016/04/09/65/1358453/pendidikan-tinggi-bagi-siswa-inklusi
Discussion about this post