
Kupang, inihari.co- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kupang lakukan sosialisasi dalam rangka penyelenggaraan sensus ekonomi tahun 2016 di seluruh Indonesia.
“BPS seluruh Indonesia akan mulai melakukan sensus ekonomi yang mencakupi semua aktivitas ekonomi dan skala ekonomi usaha, kecuali sektor pertanian. Sensus tersebut nantinya mulai dilaksanakan pada tanggal 1-31 Mei 2016,” kata Kepala BPS Kabupaten Kupang, Adi Hendrik Manafe saat membawakan materi sosialisasi di aula lantai 2 kantor Bupati, Oelamasi, Kabupaten Kupang, Kamis (17/12).
Ia menjelaskan, alasan BPS melakukan sensus adalah untuk mendapatkan potret utuh mengenai perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusun kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional. Menurutnya, dengan sensus ekonomi, bisa menghasilkan gambaran level dan struktur sektor ekonomi non pertanian. Serta untuk mengetahui daya saingnya.
“Dengan sensus ekonomi, pelaku usaha juga dapat mengetahui posisi dan peluang usaha serta daya saing usaha mereka. Sedangkan bagi pemerintah, dapat bermanfaat untuk digunakan sebagai landasan perencanaan dan pengembalian kebijakan serta evaluasi kegiatan. Peneliti dan akademisi juga bisa menggunakan hasil sensus sebagai bahan penelitian ilmiah dan pengamatan bidang ekonomi. Sedangkan bagi masyarakat, akan menerima manfaat dari kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah” ujar Hendrik.
Dirinya juga mengatakan, dari hasil sensus yang dilakukan, BPS akan menggunakannya untuk pemetaan potensi atau level ekonomi wilayah menurut industri dan pelaku usaha, pemetaan daya saing menurut wilayah, serta menetapkan standar acuan indikator ekonomi, baik produk domestik bruto (PDB) mapun produk domestik regional bruto (PDRB) dan ketenagakerjaan. Karakteristik usaha menurut skala usaha, yakni usaha mikro kecil (UMK) dan usaha mikro besar (UMB) juga dapat dipetakan.
Oleh karena itu, Manafe berharap pada sensus yang dilaksanakan di tahun 2016 nanti, para pelaku usaha dapat berperan aktif memberikan informasi yang akurat sesuai yang dipertanyakan oleh petugas sensus, agar data yang dihimpun juga merupakan data yang valid. “kami akan menurunkan sebanyak 117 petugas yang kami gunakan sebagai mitra statistik, untuk melakukan sensus terhadap para pelaku usaha, baik pelaku usaha mikro, sedang, maupun pelaku usaha besar yang berada di 27 kecamatan di Kabupaten Kupang. Oleh karena itu kami berharap, setiap pelaku usaha yang didatangi oleh petugas sensus, dapat berpartisipasi dengan memberikan data yang akurat dan valid,” ungkapnya. (Yantho)
Discussion about this post