
Kupang, inihari.co- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Provinsi Riau, datang ke Kota Kupang untuk mempelajari sejumlah program dan kebijakan, terutama yang berkaitan dengan pemberantasan kemiskinan, pengelolaan kebersihan kota, serta pelayanan kesehatan yang dinilai telah berhasil pelaksanaannya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.
Hal ini dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pemerintahan Umum Kabupaten Siak, Budi Yuwono selaku ketua rombongan Kabupaten Siak saat melakukan kunjungan kerja di kantor Walikota Kupang, Senin (14/12).
Rombongan Pemkab Siak terdiri dari perwakilan Tiga Kecamatan berprestasi di Kabupaten Siak beserta tim penilai, beserta sejumlah perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Kabupaten Siak, antara lain, dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPM P2T), Badan Perpustakaan dan Arsip, dan perwakilan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Siak.
Menurut Budi Wuyono, Kota Kupang dipilih sebagai tujuan Kunjungan Kerja (Kunker) oleh Pemkab Siak, karena berdasarkan sejumlah informasi tentang kesuksesan dalam penanggulangan masalah kemiskinan serta peningkatan pelayanan kebersihan dan kesehatan di daerah, Kota Kupang merupakan salah satu kota yang berhasil melakukan hal tersebut. “Informasi tentang kesuksesan Kota Kupang, juga telah banyak kami dapatkan melalui browsing di internet,” ujar Wuyono.
Dirinya menjelaskan, selama ini Pemkab Siak belum berhasil mengatasi masalah kemiskinan di daerah, sehingga perlu adanya pembelajaran atau masukan mengenai program dan kebijakan dari daerah lain yang telah berhasil menangani masalah kemiskinan.
“Untuk pelayanan kesehatan di Kabupaten Siak, Pemkab Siak sudah menerapkan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang bisa dipergunakan masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan secara gratis. Bahkan jika diperlukan, pelayanan gratis itu dijamin Pemkab Siak hingga perawatan maupun pengobatan ke Jakarta. Namun untuk pelayanan kesehatan secara cepat dan terpadu, kami akan mempelajari program Brigade Kupang Sehat (BKS) yang ada di Kota Kupang,” jelas Wuyono.
Selain itu, Pemkab Siak juga akan mempelajari program-program yang diterapkan oleh Pemkot Kupang dalam menciptakan kebersihan di seluruh lingkungan Kota Kupang.
Dirinya berharap, dengan adanya Kunker yang dilakukan di kota Kupang, nantinya juga bermanfaat bagi Pemkab Siak untuk meluncurkan program dan kebijakan baru dalam mengatasi masalah kemiskinan, pengelolaan kebersihan kota, serta meningkatkan pelayanan kesehatan secara baik.
Sementara itu, Asisten Satu Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kupang, Yos Rera Beka yang mewakili Walikota Kupang, Jonas Salean dalam menerima rombongan kerja Pemkab Siak di ruang Garuda Kantor Walikota Kupang, mengatakan, merasa tersanjung karena selama ini Kota Kupang sudah sangat sering dijadikan sebagai daerah tujuan Kunker dari berbagai daerah Pemerintahan di Indonesia, termasuk menjadi tujuan Kunker dari Pemkab Siak.
“Dengan adanya Kunker oleh Pemkab Siak, maka secara tidak langsung telah membuktikan bahwa Kota Kupang memiliki sejumlah kelebihan, baik dari aspek program maupun kebijakan yang diterapkan, yang dinilai telah berhasil memenuhi pelayanan bagi masyarakat,” kata Rera Beka.
Oleh karena itu dirinya berharap, program dan kebijakan Pemkot Kupang yang menjadi tujuan utama dari Kunker oleh Pemkab Siak, dapat dipelajari dan bisa dipergunakan Pemkab Siak untuk mengatasi masalah kemiskinan, pengelolaan kebersihan kota, serta meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Siak. (Yantho)
Discussion about this post