
Kupang, inihari.co- Sebanyak 30 ribu orang diperkirakan ikut bagian dalam memeriahkan jalannya Prosesi Paskah Pemuda GMIT ke 19, dan Perayaan Paskah ke 11 tahun 2015 di Kota Kupang tadi siang.
“Dari 113 rombongan yang sudah mendaftar sebagai peserta Prosesi Paskah tahun 2015, diperkirakan sebanyak 30 ribu orang ikut terlibat dalam Prosesi tersebut,” hal ini dikatakan Ketua Badan Pengurus Pemuda GMIT, Winston Rondo hari senin (06/04/15) kepada wartawan di depan GMIT Anugerah El Tari Kupang.
Dirinya merincikan, 113 rombongan yang mendaftar sebagai peserta Prosesi itu terdiri dari 64 rombongan jemaat dan Klasis GMIT Kupang, GMIT Timor Tengah Selatan, atau TTS, dan GMIT Timor Tengah Utara, atau TTU.
Selain itu, terdapat juga Empat rombongan lintas agama, yakni Pemuda Muslim yang tergabung dalam Gabungan Pemuda (GP) Anshor Nusa Tenggara Timur dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perhimpunan Budha, dan Muda Mudi Khatolik (Mudika).
Ikut memeriahkan Prosesi Paskah, Lintas denominasi Kristen, organisasi kepemudaan Kristen, lembaga diakonat GMIT, kelompok seni dan tradisi, organisasi kemasyarakatan (Ormas), dan lembaga swasta.
Sementara itu, terkait jalannya Prosesi Paskah tadi siang dilepas oleh Gubernur NTT, Frans Leburaya bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Yambise, Winston Rondo menjelaskan, Prosesi Paskah tahun 2015 masih tetap melalui jalur yang sama seperti tahun yang lalu, yakni start dari depan GMIT Anugerah El Tari, kemudian melalui jalan Soeharto, jalan Sudirman, jalan Mohamad Hatta, jalan Urip Sumoharjo, jalan Ahmad Yani, dan jalan Timor Raya hingga finish di depan GMIT Talitakumi Pasir Panjang, Kota Kupang.
Meningkatnya jumlah peserta Prosesi Paskah dari tahun sebelumnya juga diperkirakan Winston akan berpengaruh pada durasi waktu penggunaan jalan yang digunakan. “Prosesi tahun ini memiliki peserta yang jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya, sehingga penggunaan jalan diperkirakan akan berlangsung hingga pukul Sebelas malam nanti,” katanya.
Oleh karena itu, Winston Rondo meminta maaf kepada para pengguna jalan di Kota Kupang, karena aktivitas lalu lintas yang akan dilalui pasti terganggu akibat berlangsungnya Prosesi Paskah tersebut. “Saya mengharapkan pengertian warga untuk mencari dan menggunakan jalan alternatif lain, jika jalur yang akan dilalui masih digunakan oleh rombongan Prosesi,” ungkap Winston. (Yanto)
Discussion about this post