Kupang, inihari.co – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) W.Z Yohanes Kupang dinilai semakin buruk. Penilaian itu disampaikan beberapa pasien yang mengeluhkan pelayanan di rumah sakit milik pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang semakin hari semakin buruk.
Jony, warga Kelurahan Oebobo, pasien RSUD Yohanes yang sudah hampir sepekan menjalani rawat inap mengeluhkan pelayanan air bersih di rumah sakit itu. Selain pelayanan air bersih, pasien lain yang juga menjalani rawat inap di rumah sakit itu mengeluhkan soal kebersihan ruangan yang tidak diperhatikan.
“Masalah sebenarnya ada pada kekurangan air dan kebersihan ruangan,” ungkap mereka secara terpisah, Jumat (20/3).
Menurut mereka, sebagai Rumah Sakit milik Pemerintah, seharusnya pihak manejemen harus lebih memperhatikan hal itu, karena air bersih dan ruangan yang bersih juga turut mempercepat kesembuhan pasien selain obat-obatan.
“Bila dibandingkan dengan rumah sakit lain yang ada di Kota Kupang, rumah sakit umum Yohanes yang paling buruk pelayanannya, baik itu pelayanan air bersih maupun pelayanan kebersihan ruangan, apalagi kamar mandinya,” ungkap Jony.
Sementara itu terkait dengan pelayanan bagi pasien BPJS, mereka menilai pihak rumah sakit umum Yohanes tidak menjalankan aturan seperti yang sudah diatur pemerintah soal pelayanan kesehatan bagi pasien BPJS.
Padahal menurut Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Frans Pareira, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit swasta, termasuk rumah sakit pemerintah W.Z. Johannes Kupang.
Kendati demikian, Kepala BPJS NTT, Frans Pareira pun membenarkan masyarakat sering mengeluh soal ketersediaan alat kesehatan (alkes, red) dan pelayanan obat di rumah sakit. Oleh karennya, dia berharap agar, kedepan pihak rumah sakit tidak membebani masyarakat.
“Kami berharap pihak rumah sakit tidak membebani masyarakat, karena kami telah membangun kerja sama dengan rumah sakit di NTT, baik Rumah Sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah,” kata Parera, Kamis (19/3).
Dia berharap kerja sama antara BPJS dengan rumah sakit dapat berjalan dengan baik tanpa membebani masyarakat pengguna BPJS Kesehatan. (semar)
Discussion about this post