
KUPANG, Inihari.co – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) bersama Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) melakukan sosialisasi terhadap Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Kupang.
Ari Perdana, salah satu anggota dari TNP2K kepada wartawan di Kupang mengatakan bahwa BSM merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan dukungan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan keluarga yang berisiko jatuh miskin untuk memperoleh haknya mendapatkan akses Pendidikan.
Menurut Ari, pada tahun 2014 ini sebanyak 11,2 juta anak usia sekolah yang terdaftar dari keluarga miskin dan rentan. Rincian BSM dari Kemdikbud secara keseluruhan sebanyak 9.191.844 siswa yang terdiri dari siswa SD 6.046.921, SMP 2.169.890 siswa, SMA 550.000 siswa dan SMK 425.033 siswa.
Sedangkan BSM dari Kemenag sebanyak 1.939.756 siswa dengan masing-masing jenjang pendidikan yaitu, MI sebanyak 819.336 siswa, MTs 765.491 siswa dan SMA 3.54.929 siswa. “Untuk semua siswa ini akan mendapatkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk mempermudah para siswa tersebut,” kata Ari, Kamis, (22/5) siang tadi.
Dikatakan Ari, bahwa program ini juga ditujukan untuk mendukung pelaksanaan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun pada tahun 2013, dan Pemerintah telah membagikan KPS kepada 15,5 Juta Rumah Tangga Sasaran, atau masyarakat Indonesia yang berada di 25 % tingkat kesejahteraan terendahnya.
Discussion about this post