Kota Kupang, Ini Hari- Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man saat ditemui di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang mengatakan, menerima hasil keputusan Badan Anggaran (Banggar) DPRD terkait usulan pengadaan Dua unit Mobil Fortuner oleh Pemerintah Kota Kupang.
“Saya terima keputusan Banggar yang tidak menyetujui dan telah membatalkan rencana pengadaan Dua unit mobil Fortuner untuk digunakan oleh Walikota Kupang (Jonas Salean) dan saya, dengan menggunakan dana yang bersumber dari anggaran tambahan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT),” Kata Hermanus.
Terkait isu yang berkembang mengenai adanya lobi yang dilakukan guna mendapatkan persetujuan pengadaan Dua mobil Fortuner dengan membagikan uang sebesar Rp. 15 Juta kepada Ketua dan Wakil DPRD, serta Rp. 10 juta untuk setiap anggota Dewan. Hermanus Man membantah dengan mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar, karena tidak pernah dilakukannya.
“Saya tidak pernah melakukan lobi dengan Ketua DPRD Kota Kupang, Tellendmark Daud, untuk setujui pengadaan Dua mobil Fortuner. Karena keputusan dewan telah final, dan dana tersebut akan dialihkan untuk percepatan pembangunan guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” Kata Hermanus.
Hal itu juga dibenarkan oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Tellendmark Daud. Dirinya mengatakan bahwa isu tersebut merupakan isu murahan karena dirinya sendiri yang telah memimpin jalannya sidang bersama Banggar DPRD kota Kupang untuk menolak pengajuan Dua unit mobil tersebut.
“Isu murahan itu, kalau benar dibagikan dana tersebut untuk kami semua (DPRD Kota Kupang) maka pengadaan mobil itu juga tidak mungkin terjadi karena dananya pasti telah habis. Jadi hal tersebut tidak benar, karena tidak pernah terjadi. Saya bersama Banggar telah menolak karena setahu saya Pemerintah Kota Kupang masih memiliki Tiga mobil dinas merek Honda CRV pada pengadaan di tahun 2011 lalu,” Ungkap Tellend.
Tellend mengharapkan, masyarakat Kota Kupang tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang berkembang, terlebih pada isu yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, karena tidak memiliki kebenarannya. (Mich)
Discussion about this post