• Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
Jumat, November 7, 2025
  • Login
Ini Hari
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil
No Result
View All Result
Ini Hari
No Result
View All Result
Home Ekbis

Marthen Dira Tome: Arsitek Kebangkitan Ekonomi Sabu Raijua dari Garam Putih

michlaura by michlaura
in Ekbis, Nasional, NTT Ini Hari
0
Marthen Dira Tome: Arsitek Kebangkitan Ekonomi Sabu Raijua dari Garam Putih

Penasehat PT. Nataga Raihawu Industri (NRI), Marthen Dira Tome (Kameja-Biru)

Share on Facebook Share
Share on Pinterest Pin it
Share on TwitterTweet
Send To Devices Send

Sarai, inihari.co- Empat perusahaan nasional kini membidik garam asal Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur. Mereka adalah PT Cheetam, PT Susanti Mega, PT Garindo, dan PT Unichen. Ketertarikan tersebut tidak lepas dari kualitas garam Sabu yang dikenal sebagai garam super dan telah menembus pasar nasional sejak lama.

Pada September 2025, distribusi garam dari Sabu Raijua terus berlangsung. Lebih dari 10 ribu ton garam milik PT Cheetam telah diangkut, disusul 500 ton melalui tol laut, serta ribuan ton lainnya yang menunggu giliran. PT Susanti Mega bahkan telah bersiap memuat 2.000 ton garam meja berlogo kapal, yang kemudian akan diikuti oleh PT Garindo dan PT Unichen.

Penasehat PT Nataga Raihawu Industri (NRI), Marthen Dira Tome, menegaskan komitmennya agar keempat perusahaan itu tidak pulang dengan tangan kosong.

“Permintaan harus dipenuhi secara adil, karena garam Sabu adalah potensi besar untuk memenuhi kebutuhan nasional,” ujarnya di Kupang, Selasa (17/09/2025).

Momentum ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menutup impor garam melalui Perpres Nomor 17 Tahun 2025. Langkah tersebut menandai tekad pemerintah mewujudkan swasembada garam pada 2027, sekaligus membuka peluang emas bagi daerah penghasil garam, termasuk NTT.

Sabu Raijua menjadi contoh nyata. Produktivitas satu hektar tambak mampu menghasilkan hingga 60 ton garam per bulan dengan kadar NaCl mencapai 98%, menjadikannya salah satu garam terbaik di Indonesia. Dengan penerapan teknologi geomembran, garam yang dihasilkan berwarna putih kristal, bersih, dan ramah lingkungan.

Industri garam di Sabu tidak hanya soal ekspor, tetapi juga membawa efek domino ekonomi. Mulai dari petambak, buruh angkut, sopir, hingga pedagang kecil di sekitar pelabuhan turut merasakan manfaatnya.

Keberhasilan pengelolaan garam ini menjadi bukti nyata dari pemikiran visioner dan kerja keras Marthen Dira Tome. Di bawah gagasannya, pengelolaan garam Sabu berubah menjadi model pemberdayaan ekonomi daerah yang terukur dan berkelanjutan.

Marthen Dira Tome berhasil mengubah potensi alam yang selama ini terabaikan menjadi kekuatan ekonomi baru yang diakui secara nasional.

Marthen Dira Tome sendiri dikenal sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan potensi daerahnya. Ia terus mengajak masyarakat membangun Sabu Raijua dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

“Panas matahari jangan dilihat sebagai bencana, tetapi sebagai anugerah. Dari sinilah kita bisa membangun kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Bagi Marthen, garam bukan sekadar komoditas ekonomi, tetapi juga simbol kehidupan yang lebih baik. Ia yakin, bila potensi ini dikelola secara tepat, Sabu Raijua akan menjadi motor penggerak swasembada garam nasional sekaligus contoh nyata kemandirian ekonomi di Indonesia Timur. (Yantho Sulabessy Gromang)

Marthen Dira Tome dan Mimpi Putih yang Memajukan Sabu Raijua

Garam Nataga Rai-Hawu Industri: Warisan Visi Sang Maestro Marten Dira Tome

Paket Solid Siap Kembangkan Potensi Pertanian, Maritim dan Industri Untuk Memajukan Sabu Raijua

Tambak Garam Hasilkan Lapangan Kerja dan Perubahan Ekonomi

Pasca Bebas, Marthen Dira Tome Kembali ke Sabu Raijua

Post Views: 165
Tags: Marthen Dira Tome
Advertisement Banner
Previous Post

DPRD Kota Kupang Sahkan APBD Perubahan 2025 Disertai Catatan Strategis untuk Pemkot

Next Post

Wali Kota Audiensi dengan Mensos RI, Tambahan Kuota Bansos dan Program Sekolah Rakyat Disiapkan

michlaura

michlaura

Next Post
Wali Kota Audiensi dengan Mensos RI, Tambahan Kuota Bansos dan Program Sekolah Rakyat Disiapkan

Wali Kota Audiensi dengan Mensos RI, Tambahan Kuota Bansos dan Program Sekolah Rakyat Disiapkan

Discussion about this post

Ini Hari

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow us

Recent News

Tim Hukum Pertanyakan Pemenuhan Petunjuk Jaksa dalam Kasus Mokrianus Lay

Tim Hukum Soroti Asas Kepentingan Terbaik bagi Anak dalam Kasus Mokrianus Lay

Tim Hukum Pertanyakan Pemenuhan Petunjuk Jaksa dalam Kasus Mokrianus Lay

Tim Hukum Pertanyakan Pemenuhan Petunjuk Jaksa dalam Kasus Mokrianus Lay

Categories

  • Ekbis
  • Entertainment
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Konstruksi
  • Kupang Metro
  • Kupang Oelamasi
  • Nasional
  • NTT Ini Hari
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Polkam
  • Profil
  • Wisata
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • NTT Ini Hari
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Polkam
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Wisata
  • Profil

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In